Release Date | : | March 1, 2010 |
File Size | : | MB |
Abstract
Pada Januari 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Daaerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 110,29 atau naik 1,30 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 108,87. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 109,45, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 117,56, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 115,90, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 106,16, dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 112,28. Kenaikan NTP pada bulan ini dipicu oleh kenaikan NTP subsektor Tanaman Pangan.Pada Januari 2010, Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara umum mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Kenaikan indeks harga terjadi pada hampir seluruh kelompok konsumsi yang ada. Kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,64 persen, kelompok makanan jadi 1,23 persen, kelompok perumahan 0,35 persen, kelompok sandang 0,17 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,27 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks.Dari 32 provinsi (kecuali DKI Jakarta) pada Januari 2010, NTP 12 provinsi naik, sedangkan 20 provinsi lainnya turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (1,30 persen), sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Barat (0,89 persen).