Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juni 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,43 Persen - BPS-Statistics Indonesia Gunung Kidul Regency

BPS integrated statistics service (PST) of Gunungkidul Regency in online service via live chat (8.30 a.m - 3.30 p.m workday) 

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: ipds3403@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

The BPS of Gunungkidul Regency has returned to Jl Pemuda 19 A Baleharjo Wonosari

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juni 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,43 Persen

Release Date : July 1, 2014
File Size : 0.81 MB

Abstract

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Juni ini, enam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan naik 1,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,31 persen; kelompok sandang naik 0,75 persen; kelompok kesehatan naik 0,16 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,04 persen. Sebaliknya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,01 persen.
  •  Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bima sebesar 1,49 persen, kemudian diikuti oleh Kota Ternate dan Cilacap dengan laju inflasi sebesar 1,29 persen dan 1,07 persen. Sebaliknya inflasi terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,06 persen diikuti Kota Merauke dan Bukit Tinggi keduanya mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Maumere sebesar 0,72 persen , diikuti Kota Singaraja sebesar 0,61 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,09 persen, diikuti Kota Denpasar sebesar 0,20 persen.
  •  Komoditas terbesar yang mempengaruhi perubahan inflasi diantaranya adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, bawang putih dan tarip listrik sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah daging sapi, salak, daun melinjo, kelapa, dan jeruk.
  •  Laju inflasi tahun kalender 2014 (Juni 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 1,82 persen.Laju inflasi year on year (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 6,35 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Statistics of Gunungkidul RegencyJl. Pemuda 19A Baleharjo Wonosari 55811

Telp : (0274) 394180 Fax : (0274) 394181 Email : bps3403@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia