Indeks Tendensi Konsumen Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan Iii Tahun 2014 Sebesar 115,89 - BPS-Statistics Indonesia Gunung Kidul Regency

BPS integrated statistics service (PST) of Gunungkidul Regency in online service via live chat (8.30 a.m - 3.30 p.m workday) 

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: ipds3403@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

BPS Kabupaten Gunungkidul sementara pindah di Jl. Gn. Wijil, Gari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55851

Indeks Tendensi Konsumen Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan Iii Tahun 2014 Sebesar 115,89

Release Date : November 5, 2014
File Size : 0.41 MB

Abstract

A. Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan
Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
Sebelum Triwulan I-2012, BPS melaksanakan STK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
dengan jumlah sampel 330 rumah tangga (secara nasional sebanyak 10.865 rumah tangga). Sejak Triwulan I-
2012, sampel STK di DIY diperluas menjadi sebanyak 400 rumah tangga (secara nasional sebanyak 13.076
rumah tangga). Responden STK merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh
gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Dengan adanya perluasan
sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi.
B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2014
  •  Indeks Tendensi Konsumen D.I.Yogyakarta pada Triwulan III-2014 tercatat sebesar 115,89; artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat lebih optimis dibanding triwulan sebelumnya, dan tingkat optimismenya lebih tinggi dibanding dengan triwulan sebelumnya (nilai indeks sebesar 114,56). Optimisme konsumen selama Triwulan III-2014 didorong oleh peningkatan semua indeks penyusunnya. Pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan dan non makanan memberikan pengaruh terbesar dengan indeks 117,66. Komponen peningkatan pendapatan rumah tangga seiring dengan momentum Hari Raya Idul Fitri dan liburan akhir tahun ajaran, dengan besar indeks 117,02, juga cukup kuat mendorong ITK Triwulan III-2014. Sementara tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi, dan non makanan juga mengalami peningkatan dengan indeks 110,95.
C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2013
  •  Nilai ITK DIY pada Triwulan IV-2014 diperkirakan sebesar 114,64; artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan mengalami peningkatan meskipun tingkat optimismenya sedikit lebih rendah dibandingkan Triwulan III-2014.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Statistics of Gunungkidul RegencyJl. Pemuda 19A Baleharjo Wonosari 55811

Telp : (0274) 394180 Fax : (0274) 394181 Email : bps3403@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia