Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2018 - BPS-Statistics Indonesia Gunung Kidul Regency

BPS integrated statistics service (PST) of Gunungkidul Regency in online service via live chat (8.30 a.m - 3.30 p.m workday) 

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: ipds3403@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

The BPS of Gunungkidul Regency has returned to Jl Pemuda 19 A Baleharjo Wonosari

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2018

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2018Download Official Statistics News
Release Date : November 5, 2018
File Size : 0.55 MB

Abstract

Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2018 mencapai Rp33,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,17 triliun.
  • Perekonomian DIY triwulan III-2018 terhadap triwulan III-2017 tumbuh 6,03 persen (y-on-y) jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama 2017 sebesar 5,42 persen. Bila dibanding triwulan II-2018 perekonomian DIY tumbuh 5,63 persen (q-to-q), lebih tinggi dibanding periode yang sama 2017 yang tumbuh 5,51 persen.
  • Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan (y-on-y) tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 14,87 persen, diikuti pertambangan dan penggalian yang sebesar 11,0 persen, dan jasa keuangan sebesar 9,69 persen.
  • Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi (y-on-y) adalah komponen ekspor luar negeri sebesar 14,62 persen, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto yang tumbuh sebesar 10,97 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,43 persen.
  • Andil sektoral terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi DIY triwulan III-2018 (y-on-y) adalah lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 1,42 persen, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 0,70 persen, dan informasi dan komunikasi sebesar 0,68 persen. Dari sisi pengeluaran, andil terbesar pertumbuhan ekonomi disumbangkan oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 2,89 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran konsumsi rumah tangga masing-masing sebesar 1,16 persen. 
  • Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) penyumbang terbesar adalah lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 1,32 persen. Andil pertumbuhan terbesar berikutnya adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 0,88 persen, dan diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,83 persen.
  • Badan Pusat Statistik

    BPS-Statistics Indonesia

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Statistics of Gunungkidul RegencyJl. Pemuda 19A Baleharjo Wonosari 55811

    Telp : (0274) 394180 Fax : (0274) 394181 Email : bps3403@bps.go.id

    logo_footer

    Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia