Tanggal Rilis | : | 4 Juni 2018 |
Ukuran File | : | 0.43 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2018, mencapai angka 100,84 mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 99,79. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 104,57; NTP Subsektor Hortikultura 101,21; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 110,36; NTP Subsektor Peternakan 90,55; dan NTP Subsektor Perikanan 102,64.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya NTP subsektor tanaman pangan sebesar 2,63 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,29 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,36 persen, subsektor peternakan sebesar 0,48 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,71 persen. Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Mei 2018 sebesar 110,37 atau naik sebesar 0,98 persen dibanding bulan April sebesar 109,30.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2018 secara umum mencapai 135,15 atau mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 135,22. Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Mei 2018 terdapat 22 provinsi mengalami kenaikan, sedangkan 11 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Barat sebesar 2,23 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Riau sebesar 1,92 persen.