Tanggal Rilis | : | 2 Juli 2018 |
Ukuran File | : | 0.43 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2018, mencapai angka 101,53 mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 100,84. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 105,13; NTP Subsektor Hortikultura 100,28; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 112,55; NTP Subsektor Peternakan 91,82; dan NTP Subsektor Perikanan 104,02.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya NTP di semua subsektor, kecuali subsektor hortikultura. Subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,54 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 1,98 persen, subsektor peternakan naik sebesar 1,40 persen, dan subsektor perikanan juga naik sebesar 1,35 persen, sebaliknya subsektor hortikultura turun sebesar 0,92 persen. Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Juni 2018 sebesar 111,36 atau naik sebesar 0,89 persen dibanding bulan Mei sebesar 110,36.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2018 secara umum mencapai 135,73 atau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 135,15. Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Juni 2018 terdapat 20 provinsi mengalami kenaikan, sedangkan 13 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,78 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Riau sebesar 1,87 persen.