NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2022, mencapai angka 99,20 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,15 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 98,07. NTP subsektor tanaman pangan sebesar 97,10; subsektor hortikultura 111,81; subsektor tanaman perkebunan rakyat 118,26; subsektor peternakan 94,72; dan subsektor perikanan 93,26.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya empat subsektor yaitu: tanaman pangan 3,27 persen, tanaman perkebunan rakyat 0,72 persen, peternakan 0,77 persen, dan perikanan sebesar 0,47 persen. Sedangkan subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 8,41 persen persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Januari 2022 tercatat 99,36, naik sebesar 0,43 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 98,93.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2022 secara umum mencapai 110,78 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 111,08.Dari 34 provinsi pada bulan Januari 2022 terdapat 20 provinsi mengalami kenaikan, 13 provinsi mengalami penurunan. dan 1 provinsi tidak mengalami perubahan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di NAD sebesar 1,74 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Sulawesi Barat sebesar 1,93 persen.
