Tanggal Rilis | : | 1 September 2023 |
Ukuran File | : | 1.58 MB |
Abstraksi
Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2023 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.865,71 naik 3,99 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 5.640,74. Pada gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 2,28 persen, dari Rp 4.817,95 menjadi Rp 4.928,00 pada Agustus 2023.Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 6.300,- per kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 5.000,- per kg dengan varietas Ciherang, Inpari, dan IR-64 terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 4.800,- per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang, IR-64 dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.Selama Agustus 2023, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.865,71 per kg, naik 3,99 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 5.958,57 per kg, naik 4,00 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.928,00 per kg, naik 2,28 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 4.978,00 per kg, naik 2,15 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada dikarenakan tidak terdapat gabah luar kualitas pada keseluruhan observasi.Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Agustus 2023, varietas IR-64 sebesar 36,67 persen, Ciherang sebesar 33,33 persen, Inpari sebesar 13,33 persen, Mekongga sebesar 10,00 persen, dan varietas lainnya sejumlah 6,67 persen.