Perkembangan Ekspor dan Impor D.I. Yogyakarta September 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul

Pelayanan statistik terpadu (PST) BPS Kabupaten Gunungkidul online melalui live chat (8.30-15.30 hari kerja) 

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: ipds3403@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

BPS Kabupaten Gunungkidul sudah kembali di Jl Pemuda 19 A Baleharjo Wonosari

Perkembangan Ekspor dan Impor D.I. Yogyakarta September 2024

Tanggal Rilis : 1 November 2024
Ukuran File : 2.01 MB

Abstraksi

EKSPOR

  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta September 2024 mencapai US$46,18 juta atau turun 1,20 persen dibanding Agustus 2024. Dibanding September 2023, nilai ekspor naik sebesar 24,44 persen.
  • Ekspor September 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar US$21,67 juta, disusul Australia sebesar US$3,13 juta, dan Jepang sebesar US$2,90 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 59,98 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$9,75 juta dan ASEAN sebesar US$0,77 juta.
  • Pakaian jadi bukan rajutan merupakan komoditas yang mengalami penurunan terbesar pada September 2024 dibanding Agustus 2024 sebesar US$3,96 juta. Sebaliknya, kenaikan terbesar adalah barang-barang rajutan sebesar US$3,79 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan September 2024 turun 1,37 persen dibanding Agustus 2024. Namun ekspor hasil pertanian naik 57,14 persen. Dibanding September 2023, ekspor hasil pertanian naik 22,22 persen. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan naik 24,45 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada September 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 71,63 persen, diikuti DKI Jakarta 26,87 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 0,87 persen, Jawa Timur 0,59 persen, dan provinsi lainnya 0,04 persen

    IMPOR
  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta September 2024 mencapai US$16,86 juta, naik 26,86 persen dibandingkan Agustus 2024. Sementara itu, jika dibandingkan September 2023, nilai impor naik 53,83 persen. 
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar September 2024 adalah Tiongkok sebesar US$7,82 juta, diikuti Hongkong US$2,84 juta, dan Amerika Serikat US$1,73 juta. Kenaikan impor terbesar dari Tiongkok yaitu US$2,42 juta dan penurunan terdalam dari Hongkong sebesar US$0,89 juta. 
  • Tiga besar kelompok komoditas impor September 2024 adalah kain rajutan sebesar US$3,27 juta; filamen buatan sebesar US$2,06 juta; dan kain tenunan khusus sebesar US$1,56 juta. Kenaikan impor golongan barang tertinggi September 2024 dibandingkan Agustus 2024 adalah mesin/peralatan listrik sebesar US$1,01 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor September 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, bahan baku/penolong naik 62,73 persen.  Diikuti barang konsumsi naik 46,43 persen. Namun barang modal turun 24,75 persen. 
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta September 2024 mengalami surplus US$29,32 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$26,15 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Statistics of Gunungkidul RegencyJl. Pemuda 19A Baleharjo Wonosari 55811

Telp : (0274) 394180 Fax : (0274) 394181 Email : bps3403@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik