Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2020 mencapai US$45,5 juta atau naik 33,43 persen dibanding ekspor November 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari- Desember 2020 mencapai US$398,6 juta atau turun 1,31 persen dibanding periode yang sama 2019.Ekspor terbesar Desember 2020 dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$18,0 juta. Disusul Jerman US$5,0 juta dan Jepang US$4,8 juta. Selama Januari-Desember 2020 kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 55,34 persen. Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Barang-barang Rajutan (61); dan Perabot, Penerangan Rumah (94) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada Desember 2020. Masing-masing sebesar US$18,2 juta; US$5,6 juta; dan US$4,8 juta.Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2020 mencapai 12,2 juta atau turun 30,68 persen dibanding November 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari- Desember 2020 mencapai US$124,8 juta atau naik 30,82 persen dibanding periode yang sama 2019.Negara pemasok barang impor terbesar Desember 2020 adalah Tiongkok dengan nilai US$4,0 juta. Kemudian disusul Hongkong US$2,7 juta; dan Amerika Serikat US$1,5 juta. Filamen Buatan (54); Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84); dan Kapas Gumpalan, Tali (56) merupakan tiga besar kelompok komoditas impor pada Desember 2020 masing-masing sebesar US$2,1 juta; US$1,3 juta; dan US$1,1 juta.